Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dapat diartikan sebagai pemakaian kata-kata dalam ragam bahasa yang serasi dan selaras dengan sasaran atau tujuannya dan yang terlebih penting lagi adalah mengikuti kaidah bahasa yang baik dan benar. Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya yang sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada suatu kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal, penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi pilihan atau prioritas utama dalam berbahasa. Pada teks deskripsi menggunakan ragam bahasa yang sesuai dengan teks deskripasi. Beberapa ragam bahasa dalam teks deskripsi antara lain kata umum dan kata khusus, kalimat berisi penjelasan mengkonkretkan dan juga penggunaan majas. Berikut ini beberapa ciri penggunaan teks deskripsi. A. Kata Umum dan Kata Khusus Kata umum adalah kata – kata yang memiliki makna dan cakupan pemakaian yang lebih luas. Kata – kata yang termasuk dalam kata umum disebut dengan hipernim. Sedangkan, kata khusus adalah kata – kata yang ruang lingkup dan cakupan maknanya lebih sempit, atau disebut juga dengan hiponim. Teks deskripsi menggunakan sinonim kata yang bermakna khusus legam, biru toska, putih jernih, molek, permai. Carilah kata khusus pada teks deskripsi yang dicontohkan di atas dengan mengisi tabel berikut! NoKata UmumKata Khusus ramah, penuh kasih, menginspirasi menggoyangkan, mengibaskan bangun, cara, corak, formasi. format, gaya, karakter, kerangka, konstruksi. menawan, menakjubkan, bagus, cakap, cantik, elok, kirana, lenteng, menarik, menawan, molek, mulia, permai, rupawan, menyaksikan, melirik, memandang, memelototi, mengamati, dan memperhatikan. hati, mengasihi, menggemari, menyayangi, menyenangi, menyukai, kaki, berangkat, bertolak, kabur, lari, menghindar menjinjing, menggendong, mengangkut, menyeret, membopong, memanggul. B. Kalimat Berisi Penjelasan Terperinci untuk Mengonkretkan Ciri-ciri kalimat penjelas yaitu berisi penjelasan berupa rincian, keterangan, contoh dll. Selain itu, kalimat penjelas berarti apabila dihubungkan dengan kalimat-kalimat di dalam paragraf. Kemudian kalimat penjelas sering memerlukan bantuan kata penghubung, baik kata penghubung antarkalimat maupun kata penghubung intrakalimat. Daftarlah kalimat perincian yang menjelaskan kalimat lain yang lebih umum! Lakukan seperti contoh. NoKalimatKalimat Perincian orang yang sangat baikDia berusaha menolong semua orang. Dia ramah dan tutur katanya lembut kepada siapa saja. orang yang sabarWajahnya teduh dan selalu tersenyum menghadapi masalah apa pun. Jika melihat anaknya membandel, ayah hanya menggeleng sambil berkata lirih untuk membujuknya. manjaBagas tidur di ujung kakiku. Sebelum kuelus-elus dia akan selalu menggangguku. Kalau waktunya makan dia berputar-putar di depanku sambil mengibas-ngibaskan telinganya yang panjang. sore di Parangtritis sangat mengagumkanDi sebelah kiri, terlihat tebing yang sangat tinggi, di sebelah kanan, kita bisa melihat batu karang besar yang seolah-olah siap menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat. Pantai bersih dengan buih-buih putih bergradasi abu-abu dan kombinasi hijau sungguh elok. Daftarlah semua kalimat yang membuat kamu seakan melihat, mendengar, dan merasakan objek yang dideskripsikan. Kata mana yang dihapus Seakan dapat dilihatSeakan dapat didengarSeakan dapat dirasakan kulitnya kuning langsatIbuku orang yang sangat baikrasa hangat berbaur dengan lembutnya hembusan angin sore, melingkupi seluruh tubuh wajahnya teduh dan selalu tersenyumsambil bernyanyi kecil dia mengerjakan tugas kuliahnyanamun mata hatinya tetap kuat bagaikan baja pandangan matanya yang kuat kini sudah mulai sayu termakan usiadia ramah dan tutur katanya lembutBagai air yang mengalir tenang, tetapi sangat dalam cocok sekali dengan namanya yang berarti bulan bersinarmulutnya berkomat-kamit seperi orang sedang berdoawajahnya teduh dan selalu tersenyum C. Mengidentifikasi Majas Majas adalah suatu gaya bahasa yang berbentuk kiasan/perumpamaan yang digunakan untuk memperindah suatu kalimat baik itu lisan atau pun tertulis dengan memanfaatkan kekayaan bahasa untuk menimbulkan kesan imajinatif bagi penyimak dan pembicaranya. Teks deskripsi menggunakan majas perbandingan untuk menggambarkan/ melukiskan objek. Daftarlah majas pada semua teks deskripsi di atas! karang besar siap menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat. air yang mengalir tenang, tetapi sangat dalam. selalu bersinar seperti bulan Mukanya bulat dengan alis tipis seperti semut beriring. Namun mata hatinya tetap kuat bagaikan baja panjang dan melambai-lambai kalau dia berlari.
Apakahpada teks tersebut terdapat penggunaan majas? Tulislah kalimat yang menggunakan majas pada teks tersebut! Karolina Grabowska/Pexels Mempelajari teks deskripsi bisa dari struktur hingga jenis majas yang digunakan. - Ada banyak jenis teks yang bisa teman-teman pelajari pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP, yang salah satunya adalah teks deskripsi. Mungkin jenis teks ini juga sudah tidak asing bagi teman-teman. Teks deskripsi juga termasuk jenis teks yang mudah ditemukan karena bisa digunakan dalam banyak keperluan. Tapi kali ini, kita akan belajar lebih dalam tentang teks deskripsi. Pada setiap jenis teks, tentu akan ada struktur tertentu yang menjadi bagian penyusunan. Selain itu, setiap teks juga akan memiliki kekhasan khusus dalam pemilihan jenis majas yang digunakan. Sebelum membahas tentang struktur dan majas yang digunakan pada teks deskripsi, kita pahami dulu pengertian tersebut. Pengertian Teks Deskripsi Secara etimologi, deskripsi berasal dari bahasa latin yaitu describere yang berarti menggambarkan atau memberikan penjelasan mengenai sesuatu. Kemudian, ada juga penjelasan tentang teks deskripsi dari seorang pakar lingustik bahasa Indonesia, yaitu Henry Guntur Tarigan. Henry Guntur Tarigan menilai deskripsi merupakan tulisan yang bisa menggambarkan sebuah cerita dengan tujuan menjaga pembaca agar bisa memahami, merasakan, dan menikmati sesuatu yang dibicarakan di dalam teks, seperti aktivitas, emosi, dan lain sebagainya. Baca Juga Persamaan dan Perbedaan Teks Deskripsi dan Teks Laporan Hasil Observasi Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan TeksDeskripsi. Kalimat Penjelas, Pilihan Kata, dan Majas dalam Teks Deskripsi By . Share Ilmu. Jumat, 10 Agustus 2018 Add Comment Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020. Kalimat penjelas adalah kalimat yang isinya merupakan penjelasan, uraian, atau berupa perincian detail tentang kalimat Penggunaan Majas pada Teks Deskripsi Penulisan Teks Deskripsi pada dasarnya banyak menggunakan berbagai macam istilah, tujuannya tidak lain adalah untuk memperindah dari teks deskripsi itu sendiri, salah satu contohnya adalah penggunaan berbagai macam majas atau gaya bahasa di dalamnya. Berikut adalah penjelasan macam-macam majas. Pengertian majas dan macam-macamnya Pada dasarnya,Majas terbagi atas 4 jenis, yaitu majas perbandingan, majas pertentangan, majas sindiran, dan majas penegasan. Tapi dalam prakteknya, majas yang paling sering digunakan adalah majas perbandingan. Karena itulah mbah tertarik untuk membahas khusus tentang Majas PerbandinganMajas perbandingan adalah Kata-kata berkias yang menyatakan perbandingan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca. Adapun dalam pemanfaatanya. majas perbandingan dibagi menjadi 8, yaitu1. Asosiasi atau PerumpamaanMajas asosiasi atau perumpamaan adalah perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda, tetapi sengaja dianggap sama. Majas ini ditandai oleh penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama, seperti, dan a Hatinya lebut bagaikan Rupanya cantik laksana bidadari kahyangan . 2. MetaforaMetafora adalah majas yang mengungkapkan ungkapan secara langsung berupa perbandingan Buku adalah Jendela Duniab Istriku adalah Belahan Jiwakuc Rumahku PersonifikasiPersonifikasi adalah majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah mempunyai sifat seperti Api itu melalap rumah hembusan angin dengan lembut Lahar merapi itu terus meronta ingin AlegoriAlegori adalah Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau majas perbandingan yang bertautan satu dan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh. Alegori biasanya berbentuk cerita yang penuh dengan simbol-simbol bermuatan hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang kadang-kadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut. 5 SimbolikSimbolik adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan mempergunakan benda, binatang, atau tumbuhan sebagai simbol atau Jangan sampai kita terjerat jebakan lintah darat itub Dasar Lelaki hidung belangc Ia adalah kembang desa di kampung ini6. MetonimiaMetonimia adalah majas yang menggunakan ciri atau lebel dari sebuah benda untuk menggantikan benda tersebut berupa penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau Di kantongnya selalu terselib gudang garam. maksudnya rokok gudang garamb Setiap pagi Ayah selalu menghirup kapal api. maksudnya kopi kapal apic Ayah pulang dari luar negeri naik garuda maksudnya pesawat7. SinekdokSinekdok adalah majas yang menyebutkan bagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya. Majas sinekdokhe terdiri atas dua bentuk berikut.– Pars pro toto, yaitu menyebutkan sebagian untuk Hingga detik ini ia belum kelihatan batang Per kepala mendapat Rp. Totem pro parte, yaitu menyebutkan keseluruhan untuk Dalam pertandingan final bulu tangkis melawan Rt. Indonesia akan memilih idolanya malam SimilePengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan, ” umpama”, “ibarat”,”bak”, bagai”.ContohKau umpama air aku bagai minyaknya, bagaikan Qais dan Laila yang dimabuk cinta berkorban apa saja B. Majas Pertentangan Majas Pertentangan adalah “Kata-kata berkias yang menyatakan pertentangan dengan yang dimaksudkan sebenarnya oleh pembicara atau penulis dengan maksud untuk memperhebat atau meningkatkan kesan dan pengaruhnya kepada pembaca atau pendengar”. Macam-macam Majas Pertentangan dibedakan menjadi berikut. 1 Antitesis Antitesis adalah majas yang mempergunakan pasangan kata yang berlawanan artinya. Contoh a Tua muda, besar kecil, ikut meramaikan festival itu. b Miskin kaya, cantik buruk sama saja di mata Tuhan. 2 Paradoks Paradoks adalah majas yang mengandung pertentangan antara pernyataan dan fakta yang ada. Contoh; a Aku merasa sendirian di tengah kota Jakarta yang ramai ini. b Hatiku merintih di tengah hingar bingar pesta yang sedang berlangsung ini. 3 Hiperbola Majas hiperbola adalah majas yang berupa pernyataan berlebihan dari kenyataannya dengan maksud memberikan kesan mendalam atau meminta perhatian. Contoh a Suaranya menggelegar membelah angkasa. b Tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang. 4 Litotes Litotes adalah majas yang menyatakan sesuatu dengan cara yang berlawanan dari kenyataannya dengan mengecilkan atau menguranginya. Tujuannya untuk merendahkan diri. Contoh a Makanlah seadanya hanya dengan nasi dan air putih saja. b Mengapa kamu bertanya pada orang yang bodoh seperti saya ini? C. Majas Penegasan Majas Penegasan ialah kata-kata berkias yang menyatakan penegasan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca”.Majas penegasan terdiri atas tujuh bentuk berikut. 1 Pleonasme Pleonasme adalah majas yang menggunakan kata-kata secara berlebihan dengan maksud menega skan arti suatu kata. Contoh a Semua siswa yang di atas agar segera turun ke bawah. b Mereka mendongak ke atas menyaksikan pertunjukan pesawat tempur. 2 Repetisi Repetisi adalah majas perulangan kata-kata sebagai penegasan. Contoh a Dialah yang kutunggu, dialah yang kunanti, dialah yang kuharap. b Marilah kita sambut pahlawan kita, marilah kita sambut idola kita, marilah kita sambut putra bangsa. 3 Paralelisme Paralelisme adalah majas perulangan yang biasanya ada di dalam puisi. Contoh Cinta adalah pengertian Cinta adalah kesetiaan Cinta adalah rela berkorban 4 TautologiT penegasan dengan mengulang beberapa kali sebuah kata dalam sebuah kalimat dengan maksud menegaskan. Kadang pengulangan itu menggunakan kata bersinonim. Contoh a Bukan, bukan, bukan itu maksudku. Aku hanya ingin bertukar pikiran saja. b Seharusnya sebagai sahabat kita hidup rukun, akur, dan bersaudara. 5 Klimaks Klimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal secara berturut-turut dan makin lama makin meningkat. Contoh a Semua pihak mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang tua pun mengikuti lomba Agustusan. b Ketua RT, RW, Kepala Desa, Gubernur, bahkan Presiden sekalipun tidak mempunyai berhak untuk mengurusi hal pribadi seseorang. 6 Antiklimaks Antiklimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal secara berturut-turut yang makin lama semakin menurun. a Kepala sekolah, guru, staff sekolah, dan siswa juga hadir dalam pesta perayaan kelulusan itu. b Di kota dan desa hingga pelosok kampung semua orang merayakan HUT RI ke -62. 7 Retorik Retorik adalah majas yang berupa kalimat tanya namun tak memerlukan jawaban. Tujuannya memberikan penegasan, sindiran, atau menggugah. Contoh a Kata siapa cita-cita bisa didapat cukup dengan sekolah formal saja? b Apakah ini orang yang selama ini kamu bangga-banggakan ? D. Majas Sindiran Majas Perbandingan ialah kata-kata berkias yang menyatakan sindiran untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca”. Majas sindirian dibagi menjadi 1 Ironi Ironi adalah majas yang menyatakan hal yang bertentangan dengan maksud untuk menyindir seseorang. Contoh a Ini baru namana siswa teladan, setiap hari selalu pulang malam. b Bagus sekali tulisanmu, saking bagusnya sampai tidak dapat Aku baca. 2 Sinisme Sinisme adalah majas yang menyatakan sindiran secara langsung kepada orang lain Contoh a Perkataanmu tadi sangat menyebalkan, tidak pantas diucapkan oleh orang terpelajar. b Lama-lama aku bisa jadi gila melihat tingkah lakumu yang tidak wajar itu. 3 Sarkasme Sarkasme adalah majas sindiran yang paling kasar. Majas ini biasanya diucapkan oleh orang yang sedang marah. Contoh a Mau muntah aku melihat wajahmu, pergi kamu! b Dasar kerbau dungu, kerja begini saja tidak becus! Kalimatbermajas yang sering muncul dalam teks deskripsi adalah majas personifikasi yang merupakan pemilihan kata untuk mengibaratkan sifat manusia ke dalam sebuah benda atau makhluk hidup lain selain manusia, seperti 'hembusan angina yang sangat lembut ketika menerpa wajahku, kicauan yang sangat merdu dari burung-burung di ranting-ranting