Lihatriwayat. Lamaholot (atau Lamkolot, Lamholot, Solor, Larantuka [1]) adalah salah satu suku bangsa yang berdiam di dalam wilayah Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Suku Lamaholot mendiami sebagian besar wilayah kabupaten tersebut, yang meliputi bagian timur Pulau Flores, Pulau Adonara, Pulau Lembata, Pulau
DiagramVenn adalah tabel gambar yang menunjukkan hubungan antara para pemangku kepentingan dengan masyarakat peserta pertemuan. Para pemangku kepentingan antara lain meliputi Kepala Kampung, Pegawai Dinas Pertanian (atau dinas yang lain), Pengurus Rumah Ibadah, Raohaniawan, Organisasi Masyarakat, Koperasi, Pedagang Pengumpul, Militer,
berbagaijenis unggas. Kebutuhan akan tempat tinggal dipenuhi dengan membangun pedesaan yang teratur. Teknik pembuatan rumah sudah lebih maju dibandingkan masa bercocok tanam. Masyarakat purba mulai memilih tempat yang tepat dan menetap di daerah pegunungan, dataran rendah maupun tepi pantai. Perdagangan masih bersifat barter, Teknologibercocok tanam di lading menyebabkan suatu komu nitas desa berpindah-pindah yang sangat berbeda dengan komunitas desa menetap yang didasarkan pada teknologi bercocok tanam di sawah.Teknologi bercocok tanam di lading memerlukan tanah yang luas di suatu daerah yang masih merupakan hutan rimba yang sedapat mungkin masih Anakyang tinggal di Perumahan Rumah Sederhana lebih mengenal Jenis Permainan Aktif, sebagian besar anak yang tinggal di tempat tersebut berasal dari orang tua yang memiliki tingkat ekonomi menengah kebawah, hal ini menyebabkan kecil kemungkinan bagi mereka untuk hidup dalam kemewahan, bila dikaitkan dengan jenis permainan, maka sangat pPP6d.